Sebanyak 336 siswa telah dipilih untuk ditugaskan dalam kegiatan kerja bakti membersihkan timur tugu pelajar dan timur sekolah. Pelaksanaan kerja tersebut dilaksanakan pada Jumat, 4 Agustus 2023. Tak hanya siswa yang ditugaskan dalam bekerja bakti namun terdapat pula beberapa guru yang mengikuti kerja bakti tersebut. Selain membersihkan area timur tugu pelajar dan timur sekolah, para siswa juga membersihkan lingkungan dalam sekolah mulai dari membersihkan kelas dan halaman kelas.
Kerja bakti tersebut bertujuan untuk mengingatkan siswa agar selalu peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar dan untuk meningkatkan kerja sama dan kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar. Pada hari sebelumnya pula siswa telah dibagi tugas untuk membawa apa saja yang perlu dibawa untuk kegiatan kerja bakti.
Salah satu upaya yang dilakukan sekolah tersebut berharap membawa dampak positif bagi siswa untuk selalu peduli terhadap lingkungan sekitar sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang maha esa. Sebagaimana ikrar Adiwiyata yang selalu diucapkan saat pelaksanaan upacara setiap hari Senin yang menjadi sebuah pedoman bagi kebersihan disekitar lingkungan kelas maupun lingkungan sekolah.
Tak hanya menciptakan sebuah lingkungan yang bersih, kegiatan ini juga mendapatkan respon positif dari para pengendara sepeda motor, polisi yang lewat, ataupun penjual sekitar, bahkan dari salah satu wali murid memberi sebuah sumbangan berupa makanan ringan untuk diberikan kepada para siswa yang ditugaskan di jalan raya. Kebersamaan para siswa dan guru pendamping memberikan semangat untuk bersama-sama membersihkan timur tugu pelajar maupun timur sekolah. Kegiatan yang dilakukan diantaranya memungut sampah, menyapu, ataupun bergantian dalam bergotong-royong.
Kebersamaan begitu dirasakan pula bagi siswa yang ditugaskan untuk membersihkan bagian dalam sekolah dan halaman mulai dari membersihkan jendela, menyapu kelas, menyapu halaman dan mengepel. Kebersamaanpun telah dirasakan hari itu walaupun ada pula pasti siswa yang terkadang keberatan dalam membawa alat kebersihan karna beralasan tidak bisa membawa atau pun rumahnya jauh. Namun itu semua bukan halangan bagi terciptanya sebuah kerjasama.
Kebersamaan tersebut memberi senyuman tersendiri bagi guru-guru yang senang melihat anak muridnya bersemangat, rukun, dan tak hanya pandai dalam hal akademik melainkan karakter terpuji yang sedikit demi sedikit terkikis walau terkadang ada pula kejadian yang tak terpuji yang membuat hati guru-guru kurang menyenangkan. Seiring berkembangnya waktu pasti karakter Pancasila dapat berkembang sendiri dari sebuah kegiatan kegiatan kecil yang positif seperti kegiatan Jumat bersih.
Penulis :
Isna Zuniar Putri Solehah
(Jurnalistik Spensasiboy | Kelas 9B 2023/2024)