Kisah ini terjadi pada malam yang gelap di sebuah rumah tua yang dikenal sebagai tempat angker di sebuah desa kecil. Rumor tentang rumah ini telah beredar selama bertahun-tahun, dan beberapa orang bahkan mengatakan bahwa rumah itu berhantu. Namun, itu semua dianggap sebagai cerita orang tua, sampai satu malam…
Pada malam itu, sekelompok remaja berani memutuskan untuk menjelajahi rumah angker tersebut. Mereka mengambil lampu senter, kamera, dan peralatan lain yang mereka pikir akan membantu mereka mengungkap misteri di balik rumah itu. Mereka tiba di depan rumah dengan hati yang berdebar-debar.
Rumah itu terlihat tua dan usang. Pepohonan besar yang sudah tua tumbuh di sekitarnya, membuat rumah itu semakin menyeramkan. Ketika mereka memasuki rumah, mereka merasakan atmosfer yang aneh. Suara langkah kaki mereka bergema di lorong-lorong yang gelap.
Saat mereka menjelajahi ruangan demi ruangan, mereka menemukan berbagai barang tua yang terserak di sekitar rumah. Terlihat seperti rumah ini telah lama ditinggalkan, tetapi ada sesuatu yang aneh. Mereka merasa seperti ada mata yang mengawasi mereka, dan terkadang mereka mendengar bisikan-bisikan yang tidak jelas.
Ketika mereka mencapai lantai atas, ketegangan semakin meningkat. Salah satu remaja memutuskan untuk memeriksa sebuah kamar tidur yang terbuka. Ketika dia masuk ke dalam, dia merasa seperti ada yang menarik kakinya. Dia berteriak dan teman-temannya segera berlari menuju kamar tersebut. Namun, ketika mereka sampai di sana, temannya sudah menghilang.
Mereka mencoba mencari temannya yang hilang, tetapi sia-sia. Mereka semakin panik dan memutuskan untuk keluar dari rumah itu. Namun, pintu utama tiba-tiba tertutup dengan sendirinya, mengunci mereka di dalam rumah yang menyeramkan itu.
Mereka berusaha mencari cara untuk keluar, tetapi semakin lama, mereka semakin yakin bahwa ada sesuatu di dalam rumah itu bersama mereka. Mereka mendengar suara-suara yang tidak wajar, bayangan-bayangan yang melayang-layang, dan suara langkah kaki yang datang dari luar ruangan.
Saat malam semakin larut, mereka merasa semakin terjebak. Mereka berusaha berkomunikasi dengan teman yang hilang, dan akhirnya, mereka mendengar suara lemah dari dalam sebuah kamar gelap. Ketika mereka membuka pintu kamar itu, mereka menemukan temannya yang hilang dengan mata terbelalak dan tak berdaya.
Seketika, teman yang hilang itu berkata, “Kamu harus pergi sekarang!” Tapi sebelum mereka bisa mengambil tindakan apa pun, sesuatu yang tak terlihat menyerang mereka dengan kekuatan mengerikan. Mereka berjuang untuk keluar, tetapi semakin lama, semakin sulit untuk melarikan diri.
Keesokan paginya, seorang petugas polisi mendatangi rumah itu setelah menerima laporan dari warga sekitar yang mendengar teriakan mengerikan semalaman. Namun, ketika mereka mencari-cari di dalam rumah itu, mereka tidak menemukan jejak dari kelompok remaja itu.
Rumah angker itu tetap menjadi misteri yang tak terpecahkan, dan kisah horor malam itu berlanjut menjadi cerita yang digunakan oleh penduduk desa sebagai peringatan agar tidak mencoba menjelajahi rumah tersebut. Sejak itu, rumah angker itu tetap menjadi tempat yang menakutkan, dan cerita-cerita horor tentang malam itu terus beredar di kalangan penduduk desa.
Penulis :
Maulana Safi Arvian
(Jurnalistik Spensasiboy | Kelas 7C 2023/2024)