Simo – Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang asri dan sehat, SMPN 1 Simo mengadakan kegiatan kokurikuler penghijauan selama satu minggu pada Senin, 3 November 2025 – Sabtu 8 November 2025, di area halaman sekolah dan taman belakang. Kegiatan yang bertajuk “Peduli Lingkungan, Selamatkan Kehidupan” ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII-IX,  guru, serta staf sekolah dengan penuh semangat dan antusias.

Kegiatan dimulai Senin, 3 November 2025 pukul 07.00 WIB dengan apel pembukaan di lapangan utama sekolah. Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Simo, Dra. Istichomah, M.Pd, menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan menumbuhkan kepedulian lingkungan sejak dini.

“Kegiatan penghijauan bukan sekadar menanam pohon, tetapi juga menanam kesadaran dan tanggung jawab terhadap bumi yang kita tinggali. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari perubahan besar,” ujar beliau di hadapan para peserta.

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengantar daftar kegiatan penanaman berbagai jenis tanaman hias dan pohon pelindung di area sekolah yang akan dilaksanakan selama satu minggu. Jenis tanaman yang ditanam antara lain ketapang kencana, tabebuya, trembesi mini, bunga bougenville, lidah mertua, dan tanaman obat keluarga (TOGA) seperti jahe, serai, dan kunyit. Total terdapat 800 bibit pohon yang berhasil ditanam pada kegiatan tersebut.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan Penghijauan

Menurut ketua kegiatan kokurikuler, Bapak Fariz Dian Pratama, S.Pd, kegiatan kokurikuler penghijauan ini merupakan bagian dari program sekolah Adiwiyata yang berfokus pada pendidikan karakter lingkungan.

“Kami ingin menanamkan nilai cinta alam kepada siswa. Dengan kegiatan seperti ini, mereka belajar langsung tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan berkontribusi terhadap pengurangan polusi udara,” jelasnya.

Selain menambah keindahan sekolah, kegiatan ini juga bermanfaat untuk:

1. Meningkatkan kualitas udara di sekitar sekolah.
2. Mengurangi suhu panas dan polusi.
3. Menyediakan ruang terbuka hijau untuk kegiatan belajar di luar kelas.
4. Membentuk sikap disiplin, tanggung jawab, dan gotong royong siswa.

Antusiasme Siswa dan Guru

Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk menanam pohon di area yang telah ditentukan. Masing-masing kelompok bertanggung jawab atas satu jenis tanaman dan harus merawatnya selama satu semester.

Aisyah Dine Nursani, siswa kelas IX D, mengungkapkan rasa bangganya dapat ikut serta.

“Saya senang bisa ikut kegiatan ini. Selain seru, kami juga jadi tahu cara menanam dan merawat tanaman dengan benar. Sekarang sekolah jadi lebih indah dan terasa sejuk,” katanya sambil tersenyum.

Tidak hanya siswa, guru dan staf tata usaha pun turut serta menanam pohon di sekitar ruang kelas dan taman sekolah. Bahkan beberapa orang tua siswa ikut memberikan dukungan dengan menyumbangkan bibit tanaman.

Kegiatan Berlanjut dan Rencana Jangka Panjang

Kegiatan kokurikuler ini tidak berhenti pada penanaman pohon saja. Sekolah juga merencanakan program lanjutan berupa:

• Lomba taman antar kelas, untuk menilai kreativitas dan tanggung jawab siswa dalam merawat tanaman.
• Bank sampah sekolah, guna mengelola sampah plastik dan organik dengan bijak.
• Hari Jumat Hijau, yaitu kegiatan rutin setiap minggu untuk merawat taman dan membersihkan lingkungan.

Penutup

Dengan adanya kegiatan kokurikuler penghijauan ini, SMPN 1 Simo berhasil menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan. Sekolah kini terlihat lebih rindang dan nyaman, sekaligus menjadi contoh inspiratif bagi sekolah lain di wilayah Kabupaten Boyolali.

Langkah kecil seperti menanam satu pohon telah menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat dimulai dari lingkungan sekolah. Seperti yang disampaikan Kepala Sekolah dalam penutupan kegiatan.

Data Kegiatan Singkat

Penulis :

Bagus Kurniawan
(Jurnalistik Spensasiboy | Kelas 7D 2025/2026)