SMPN 1 Simo secara resmi meluncurkan program pembiasaan harian bertajuk “Bilingual Routine” di lingkungan sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi berbahasa ganda (bilingual) para siswa melalui penggunaan bahasa Jawa dan bahasa Inggris secara aktif dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.
Pembiasaan Dua Bahasa dalam Setiap Kegiatan
Kepala Sekolah SMPN 1 Simo, Ibu Dra. Istichomah, M.M, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya terbatas pada mata pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jawa saja tetapi diintegrasikan ke dalam seluruh kegiatan sekolah, terutama dalam acara-acara formal.
“Kita harus menyadari pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era globalisasi, namun kita juga harus melestarikan bahasa daerah yaitu, bahasa Jawa,” ujar Ibu Istichomah dalam upacara bendera, Senin (29/9). “Melalui ‘Bilingual Routine’, kami membiasakan siswa untuk beralih bahasa secara alami, sehingga tidak ada lagi hambatan komunikasi, baik di forum formal maupun nonformal”
Salah satu fokus utama program ini adalah susunan acara dalam apel pagi yang disampaikan dalam bahasa Inggris setiap hari Selasa dan bahasa Jawa setiap hari Kamis.
Daftar komando upacara dengan 2 bahasa (Indonesia-Inggris)
Manfaat dan Respon Positif dari Siswa
Sejak diterapkan awal bulan ini, program ini telah menunjukkan hasil yang positif. Menurut Ibu Dra. Siti Zulaikah, Waka bidang kesiswaan, terjadi peningkatan yang signifikan dalam kepercayaan diri siswa saat berbicara dalam bahasa Inggris dan bahasa Jawa.
“Awalnya siswa cenderung malu atau ragu-ragu. Sekarang, mereka mulai terbiasa menggunakan frasa sederhana dalam interaksi sehari-hari. Kami juga mengadakan ‘English Day’ setiap hari Selasa di mana seluruh warga sekolah didorong untuk berkomunikasi penuh dalam bahasa Inggris,” jelas Ibu Zul.
Neila (15), siswi kelas IXB, mengaku merasa terbantu dengan adanya pembiasaan ini. “Dulu, bahasa Inggris dan bahasa Jawa hanya kami pelajari di kelas. Sekarang, kami mendengar dan menggunakannya setiap hari. Itu membuat kosakataku bertambah dan tidak takut lagi untuk presentasi menggunakan bahasa Inggris,” katanya antusias.
Dukungan Penuh dari Guru dan Orang Tua
Kesuksesan program ini tak lepas dari peran aktif para guru yang juga berkomitmen menggunakan frasa bilingual, bahkan di luar mata pelajaran mereka. Pelatihan intensif telah diberikan kepada seluruh staf pengajar untuk memastikan konsistensi dalam penerapan program ini.
Para orang tua juga menyambut baik inisiatif sekolah. Dengan semangat optimisme, seluruh stakeholder SMPN 1 Simo berharap ‘Bilingual Routine’ dapat menjadi cetak biru bagi sekolah lain yang ingin menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan berdaya saing global sambil tetap memelihara kecintaan terhadap bahasa daerah.
Penulis :
Dinda Oktaviana
(Jurnalistik Spensasiboy | Kelas 9B 2025/2026)